Batik Palembang
Mengenal
Batik Indonesia. Mengenal Batik Palembang dan Penjelasannya – Kamu tahu kan pempek berasal dari Palembang, dan kamu juga yakin kan kalau Palembang terkenal dengan kain songket-nya? Tapi apa kamu tahu kalau Palembang juga memiliki batik-nya yang khas? Nah, kali ini kami akan membahas tentang kain batik yang berasal dari ibukota Sumatra Selatan.
Diperkirakan sudah lebih dari 300 tahun silam batik sampai di daratan Palembang yang berasal dari Jawa dengan motif yang telah mengalami adaptasi dengan budaya Palembang. Dalam literatur sejarah dan fotografi di masa keresidenan Palembang, ada beberapa kali pameran batik Palembang di wilayah Hindia Belanda. Budayawan Yudhy Syaro fie memperkirakan kerajinan batik Palembang muncul pada era kerajaan Palembang (akhir tahun 1500 M). Pada masa itu Kesultanan Palembang identik dengan Islam, karena kekuatan Islam maka agama ikut memengaruhi budaya Palembang.
Batik Palembang Motif Songket
|
Batik Songket |
|
|
Batik Indonesia ini memiliki keunggulan yang tak kalah menarik dari
batik lain di Indonesia. Batik Palembang memiliki motif yang mengikuti syariat Islam, yaitu tidak menggunakan gambar binatang dan manusia sebagai hiasan. Sebagian besar motif batik Palembang adalah motif bunga teh dan motif lasem yang dihiasi garis simetris dan berbagai simbol tanaman, sedangkan motif bunga teh kainnya dipenuhi dengan gambar bunga teh.
Bunga Teh
|
Batik Motif Bunga Teh |
Beberapa contoh motif batik Palembang yang lain adalah motif songket, kerak mutung, jukung, kembang jepri, sisik ikan, motif jumputan, gribik, encim, kembang bakung, sembagi, dan lain sebagainya.
Batik Lasem
|
Batik Lasem |
Memang selalu menjadi idola dikalangan pecinta batik. Disamping motifnya yang memang unik, batik Lasem memiliki warna yang menarik dan berani. Namun, harus hati-hati karena mahalnya harga batik Lasem, maka tak jarang ada penjual yang menjual batik Lasem KW alias imitasi. Bagaimana cara mengenali batik Lasem yang asli? Batik Lasem yang asli adalah batik tulis. Tidak ada batik Lasem yang dibuat dengan teknik printing atau cap. Jika anda menemukan batik Lasem dengan motif printing maka bisa dipastikan itu bukan batik Lasem.Dibuat dengan manual menyebabkan harga batik Lasem cenderung mahal. Harga batik Lasem yang asli berkisar antara Rp 700ribu yang paling murah hingga Rp 1 juta keatas.Selain itu perhatikan warna, warna batik Lasem juga khas, terutama warna biru dan merah. Warna merah itu mirip darah ayam sehingga sering disebut abang getih pithik.
Komentar
Posting Komentar