Mengenal Pengertian Penyakit Cacar

Mengenal Pengertian Penyakit Cacar



Cacar Air merupakan salah satu penyakit yang sangat menular terutama kepada orang yang belum pernah terkena cacar air dan belum pernah mendapatkan vaksin. Penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster ini menjadi salah satu penyakit yang umumnya banyak diderita oleh anak-anak. Namun, dalam kasus ini tidak menutup kemungkinan remaja dan orang dewasa juga dapat terserang penyakit ini dan pada umumnya gejala akan muncul lebih berat.
Penyakit ini diawali dengan munculnya ruam yang kemudian akan menjadi sebuah bintil yang berisi air dan berdinding tipis serta terasa gatal dan panas. Bintil yang berisi air ini lama kelamaan akan mengempes kemudian menjadi koreng atau krusta dan mengelupas dengan sendirinya. Cacar air ini dapat muncul disemua area kulit tubuh. Namun, penyakit ini lebih sering muncul di bagian wajah, kulit kepala, dada, belakang telinga, lengan, serta kaki.
 Penyakit ini pada umumnya dapat sembuh dengan sendirinya sehingga tidak perlu mendapatkan perlakuan khusus bagi penderita cacar air. Namun, apabila si penderita mengalami beberapa gejala yang cukup berat tidak menutup kemungkinan penanganan medis akan diberikan bagi penderita.

Gejala Cacar Air

Hampir semua orang yang mengalami penyakit ini, pada awalnya akan ditandai dengan munculnya ruam. Selain itu tanda atau gejala lain juga akan dirasakan oleh penderita, seperti :
    Demam
    Tubuh terasa lelah
    Mual serta tidak nafsu makan
    Sakit kepala atau pusing
    Rasa nyeri pada otot atau sendi
Selanjutnya dalam beberapa hari ruam tersebut akan menjadi sebuah bintil yang berisi dengan air dan apabila bintil ini pecah kemudian mengenai orang lain yang beresiko, maka tidak menutup kemungkinan orang tersebut juga dapat terserang atau terjangkint penyakit cacar air juga. Bintil-bintil tersebut dapat muncul di seluruh tubuh, namun munculnya binti-bintil ini akan berbeda-beda pada setiap penderita. Ada beberapa penderita yang mendapati bintil ini pada bagian tertentu saja.
Setelah 2-4 hari, bintil-bintil tersebut akan mengering dan menjadi sebuah koreng yang kemudian akan mengelupas dengan sendirinya. Akibat dari adanya koreng atau krusta ini biasanya akan menimbulkan bekas pada kulit yang berwarna lebih gelap atau hiperpigmentasi.
Perlu diperhatikan pula, bagi orang dewasa yang mengalami penyakit ini mungkin akan mengalami gejala yang lebih berat. Bila mendapati gejala atau tanda yang parah segeralah periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Motif Batik Nusa Tenggara Timur Indonesia Punya

Gambar
Motif Batik Nusa tenggara   Daerah Nusa Tenggara juga memiliki batik dengan motif khasnya sendiri. Contohnya adalah batik Sasambo (Sasak Samawa Mbojo) yang dijadikan sebagai pakaian batik resmi lokal NTB. Di NTT, juga terdapat batik. Bahkan setiap pulaunya bisa menghasilkan batik dengan keunikan masing-masing. Pulau Sumba misalnya batik tenunnya khas dengan motif hewan. Pulau Rote khas dengan motif daunnya. Batik NTT memiliki ciri khas. Bahkan, setiap pulau menghasilkan batik dengan keunikan masing-masing. Pulau Sumba misalnya batik tenunnya khas dengan motif hewan. Pulau Rote khas dengan motif daunnya. Sedangkan Pulau Timor khas dengan tenun sutra dan bordir. Batik tenun buatan NTT masih mempertahankan pewarna alami, seperti akar mengkudu, kunyit, dan nila. Mereka menggunakan  air laut sebagai pengawet. Kain tenun di daerah ini ternyata multi fungsi. Misalnya: 1). Sebagai busana sehari-hari untuk melindungi dan menutupi tubuh. 2). Sebagai busana yang di
Baca selengkapnya

Motif Batik Maluku Indonesia Punya

Gambar
Motif Batik Etnik Maluku Batik dengan motif etnik Maluku ini sudah dipopulerkan oleh Gubernur beserta jajaran Muspida Maluku pada acara HUT Provinsi Maluku tahun lalu. Kini orang-orang Maluku sudah mulai kenal dan menggemari batik tersebut. Batik sudah mulai menjadi pakaian wajib yang harus dikenakan pada hari jumat oleh sebagian pegawai pada dinas instansi di Maluku. SELAIN kaya akan rempah-rempah, Maluku juga memiliki kebudayaan berupa kain batik, yaitu Motif Batik Maluku. Batik Maluku memiliki ciri khas yaitu bermotif pala, cengkih, parang, dan salawaku (senjata khas Maluku) serta jenis alat musik Tifa Totobuang. Warnanya juga cukup beragam.Ada yang terang, kalem, biru laut, bahkan gelap dengan  bahan katun dan sutra. Batik Maluku Pada bulan Oktober 2009, UNESCO menunjuk Batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan, untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi dunia. Sehingga tanggal 2 Oktober bukan hanya berubah menjadi Hari Batik Nasional, tapi juga dip
Baca selengkapnya

Alat Dalam Membuat Batik

Gambar
Setelah kita mengetahui bahan alam apa saja yang bisa dijadikan peewarna alami pada kain bati selanjutnya kita akan mencari tahu, apa saja alat yang umumnya digunakan sebagai penfukung pembuatan batik. Bandul Penahan    Bandul Alat  yang  pertama dibutuhkan dalam membuat batik adalah bandul penahan, apa sih bandul penahan itu sobat?, bandul penahan merupakan alat yang terbuat dari timah, batu atau kayu yang di letakan disaku, sobat itu berfungsi menahan kain putih dimana batik sedang dibuat agar tidak bergerak ditiup angin. Dingklik Dingklik   Alat ini merupakan alat yang memiliki fungsi sebagai tempat duduk dalam proses pembuatan batik. Gawangan Gawangan   Gawangan merupakan alat yang terbuat dari kayu atau bambu yang bergerak dan kuat, dalam hal ini berfungsi sebagai penggantung atau pembentang kain ketika akan membatik. Wajan   Wajan Untuk Peembuatan Batik   Wajan ini berguna untuk  tempat mencairkan lilin, wajan yang digunakan umumnya terbuat
Baca selengkapnya